Kumpulan puisi keren persembahan dari PoztART. Simak puisi-puisi keren kontribusi dari sobat Berita Terkini. Kamu juga bisa berpartisipasi mengisi kumpulan puisi keren dengan mengirimkan puisi kamu melalui email: poztart@gmail.com atau bisa langsung kirim artikel ke SINI, dalam waktu 3 hari insya Allah puisi kamu bisa langsung tampil di portal Berita Terkini. Kamu juga bisa menyertakan Nama dan Foto kamu...!!!
LAJU WAKTU
Kala mentari itu terbenam
Meninggalkan sinar yang redup
Bergelombang di tepian air laut
Yang kadang pasang dan surut.
Siang yang menyengat berganti malam yg dingin
Menghembuskan nafas kehidupan baru.....
Yang tak lama lagi berganti
Dentingan waktu,
Gemerincingan laju kehidupan,
Membawa kita kemasa depan yang tak tentu arahnya
Tapi...
Masikah tetap akan seperti ini????
Haruskah hanya seperti ini???
Takkan ada waktu yang berganti....
Bila kita enggan menyambutnya..
===================================================
Mentari....
Ia bermula diufuk sana
Perlahan menjadi sang surya
Yang menerangi jagat raya
Sinarnya masuk dalam relung sukma
Menghangatkan insan dsudut maya....
Mentari....
Diwarnai rona jingga selasih
Dan ditemani awan-awan putih
Anggun menari
Mengitari cakrawala sunyi
Wahai mentari....
Meski kau telah beranjak pergi
Menjadi siang, sore, atau malam hari
Namun lekaslah kembali diufuk timur ini
Masih banyak sukma yang butuh kau sinari
Adalah sukmaku
Yang masih terselimuti sepi hingga saat ini
By Melli
===================================================
LAJU WAKTU
Kala mentari itu terbenam
Meninggalkan sinar yang redup
Bergelombang di tepian air laut
Yang kadang pasang dan surut.
Siang yang menyengat berganti malam yg dingin
Menghembuskan nafas kehidupan baru.....
Yang tak lama lagi berganti
Dentingan waktu,
Gemerincingan laju kehidupan,
Membawa kita kemasa depan yang tak tentu arahnya
Tapi...
Masikah tetap akan seperti ini????
Haruskah hanya seperti ini???
Takkan ada waktu yang berganti....
Bila kita enggan menyambutnya..
By Rina
===================================================
Mentari....
Ia bermula diufuk sana
Perlahan menjadi sang surya
Yang menerangi jagat raya
Sinarnya masuk dalam relung sukma
Menghangatkan insan dsudut maya....
Mentari....
Diwarnai rona jingga selasih
Dan ditemani awan-awan putih
Anggun menari
Mengitari cakrawala sunyi
Wahai mentari....
Meski kau telah beranjak pergi
Menjadi siang, sore, atau malam hari
Namun lekaslah kembali diufuk timur ini
Masih banyak sukma yang butuh kau sinari
Adalah sukmaku
Yang masih terselimuti sepi hingga saat ini
By Melli
===================================================
