Bapak Cabuli 3 Anak Kandung Demi Ilmu Hitam. Kejam, Sadis, Bejat sepertinya istilah tersebut pantas ditujukan kepada lelaki yang satu ini. Lelaki yang bernama Zaeni berumur 43 tahun ini demi memperdalam ilmu hitamnya ia rela menyetubuhi 3 anak gadis kandungnya. Sungguh sangat ironis sekali seorang bapak yang seharusnya melindungi anaknya dari perbuatan jahat malah tega melakukan tindakan amoral kepada ketiga anak gadisnya dengan alasan yang tidak masuk akal.
Selama ini warga kampung Gempol, Cakung Timur, Jakarta Timur ini diketahui oleh warga sehari-harinya berprofesi sebagai ahli pengobatan bekam. Entah ada bisikan setan apa Zaeni begitu tega melalukan aksi bejatnya kepada ketiga anaknya tersebut. Sang istri, Katinah (40) tidak bisa berbuat apa-apa walaupun sudah tahu perbuatan bejat suaminya karena dia juga mendapatkan ancaman dari sang pelaku.
Aksi cabul Zaeni berhenti setelah polisi mencokok dan menggelandangnya ke Polsek Metro Cakung. Peristiwa tersebut terbongkar setelah anak bungsu pelaku yang bernama WN (15) melarikan diri dari rumah dan melapor ke Polsek Metro Cakung saat ingin diperkosa oleh bapaknya.
Akibat perbuatan bejat tersebut kini Zaeni harus mendekam di sel Mapolsek Cakung dan kasusnya akan segera dilimpahkan ke Unit Perlindungan perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selama ini warga kampung Gempol, Cakung Timur, Jakarta Timur ini diketahui oleh warga sehari-harinya berprofesi sebagai ahli pengobatan bekam. Entah ada bisikan setan apa Zaeni begitu tega melalukan aksi bejatnya kepada ketiga anaknya tersebut. Sang istri, Katinah (40) tidak bisa berbuat apa-apa walaupun sudah tahu perbuatan bejat suaminya karena dia juga mendapatkan ancaman dari sang pelaku.
Aksi cabul Zaeni berhenti setelah polisi mencokok dan menggelandangnya ke Polsek Metro Cakung. Peristiwa tersebut terbongkar setelah anak bungsu pelaku yang bernama WN (15) melarikan diri dari rumah dan melapor ke Polsek Metro Cakung saat ingin diperkosa oleh bapaknya.
Akibat perbuatan bejat tersebut kini Zaeni harus mendekam di sel Mapolsek Cakung dan kasusnya akan segera dilimpahkan ke Unit Perlindungan perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
