TVS : Belum Saatnya Produksi Sepeda Motor Injeksi. Saat ini produsen motor di Indonesia lagi gencar memasarkan produk baru mereka untuk jenis sepeda motor dengan sistem injeksi. Aturan pemerintah tentang standar emisi gas buang Euro 3 memacu para perusahaan otomotif untuk segera menciptakan produk motor yang ramah lingkungan. Yamaha dengan V-Ixion terbarunya kini sudah mengimplementasikan teknologi injeksinya yang dinamakan Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI), Sedangkan pesaing utamanya Honda lebih unggul dalam memproduksi tipe sepeda motor injeksinya, beberapa jenis motor sudah menerapkan teknologi injeksi Honda yang dinamakan Program Fuel Injection Technology (PGM-FI). Bahkan saat ini Honda sedang gencar mempromosikan teknologi sepeda motor injeksinya dengan mengadakan kontes bertema “Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda”.

Lain halnya dengan produsen motor asal India TVS. TVS belum terpikir untuk memproduksi sepeda motor injeksi di Indonesia walaupun sebenarnya teknologi sepeda motor injeksi sudah mereka pasarkan di India.

Sepeda Motor Injeksi"Lihat semua berbicara tentang injeksi, tapi kita belum. Kita punya motor injeksi di India, tapi untuk di Indonesia tidak saat ini," kata Presiden Direktur PT. TVS Motor Company Indonesia (TMCI) BLP. Simha disela-sela peluncuran Neo TVS XR 110cc di hotel Aryaduta, Selasa (7/2/2012).

Teknologi mesin injeksi seperti yang dikabarkan bisa mengirit bahan bakar dan secara otomatis mereduksi gas buang kendaraan bermotor jika menggunakan BBM Euro3. Namun menurut Simha sebenanya banyak cara untuk mencapai tingkat emisi Euro3 tanpa menggunakan sistem injeksi, karena sebenarnya sistem injeksi lebih kepada upaya untuk masalah keiritan bahan bakar. Secara tegas Simha juga menjelaskan kalau untuk mencapai tingkat emisi Euro3 tidak menggunakan injeksi juga masih bisa.

Namun pihak perusahaan juga menjelaskan tidak menutup kemungkinan 2 sampai 3 tahun kedepan TVS juga akan memproduksi sepeda motor injeksi di Indonesia.

TVS : Belum Saatnya Produksi Sepeda Motor Injeksi

TVS : Belum Saatnya Produksi Sepeda Motor Injeksi. Saat ini produsen motor di Indonesia lagi gencar memasarkan produk baru mereka untuk jenis sepeda motor dengan sistem injeksi. Aturan pemerintah tentang standar emisi gas buang Euro 3 memacu para perusahaan otomotif untuk segera menciptakan produk motor yang ramah lingkungan. Yamaha dengan V-Ixion terbarunya kini sudah mengimplementasikan teknologi injeksinya yang dinamakan Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI), Sedangkan pesaing utamanya Honda lebih unggul dalam memproduksi tipe sepeda motor injeksinya, beberapa jenis motor sudah menerapkan teknologi injeksi Honda yang dinamakan Program Fuel Injection Technology (PGM-FI). Bahkan saat ini Honda sedang gencar mempromosikan teknologi sepeda motor injeksinya dengan mengadakan kontes bertema “Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda”.

Lain halnya dengan produsen motor asal India TVS. TVS belum terpikir untuk memproduksi sepeda motor injeksi di Indonesia walaupun sebenarnya teknologi sepeda motor injeksi sudah mereka pasarkan di India.

Sepeda Motor Injeksi"Lihat semua berbicara tentang injeksi, tapi kita belum. Kita punya motor injeksi di India, tapi untuk di Indonesia tidak saat ini," kata Presiden Direktur PT. TVS Motor Company Indonesia (TMCI) BLP. Simha disela-sela peluncuran Neo TVS XR 110cc di hotel Aryaduta, Selasa (7/2/2012).

Teknologi mesin injeksi seperti yang dikabarkan bisa mengirit bahan bakar dan secara otomatis mereduksi gas buang kendaraan bermotor jika menggunakan BBM Euro3. Namun menurut Simha sebenanya banyak cara untuk mencapai tingkat emisi Euro3 tanpa menggunakan sistem injeksi, karena sebenarnya sistem injeksi lebih kepada upaya untuk masalah keiritan bahan bakar. Secara tegas Simha juga menjelaskan kalau untuk mencapai tingkat emisi Euro3 tidak menggunakan injeksi juga masih bisa.

Namun pihak perusahaan juga menjelaskan tidak menutup kemungkinan 2 sampai 3 tahun kedepan TVS juga akan memproduksi sepeda motor injeksi di Indonesia.

No comments